Menatapi bangunan ini dari depan, tak bisa ditolak menghadirkan aura kuno dengan model bangunan berbeda dari yang sering kita temui saat ini (apalagi bangunan ala perumahan). Usia bangunan ini telah melebihi satu abad, sebagaimana angka yang tertera di dindig atap depan, 1916. Dibawahnya terdapat tulisan dan gambar 2 gajah yang saling berhadapan mengapit lubang angin-angin berjeruji besi. Karena gambar dua gajah itu, (mungkin) bangunan ini kemudian dikenal dengan sebutan Omah Gajah, karena tidak ada tulisan di bangunan itu yang menyebutnya Omah Gajah. Bangunan ini terletak di Dusun Simo I, Rt 04 Rw 03 Desa Simo, kec. Kedungwaru, Kab. Tulungagung. Selain menjadi ikon bangunan yang bisa dikatakan “Instagramable” ini sangat menarik untuk ditelusuri sejarahnya bahwa dahulu kala Desa Simo adalah produsen Batik yang terkemuka pada zamannya.
-source -FKKT Kecamatan Kedungwaru